Oleh: Bahagia Mengurus orang tua tergolong ibadah paling tinggi de rajat nya. Dari Abdullah bin Amr bin Ash RA, ada seseorang laki-laki men datangi Nabi SAW, lalu dia berkata, “Aku akan berbaiat kepada engkau untuk berhijrah dan berjihad. Aku akan berharap mendapatkan pahala dari Allah Azza wa Jalla.” Beliau bersabda, “Masih hidupkah sa lah seorang […]
Oleh: Qomaruzzaman Hasibuan, Lc. Pertanyaan “Bolehkah seorang awam bertaklid kepada mujtahid?” adalah pertanyaan yang tidak perlu dipertanyakan, karena seorang awam memang seharusnya bertanya kepada orang yang lebih tahu dalam masalah agama, apalagi kepada yang mampu berijtihad (yaitu mujtahid). Namun, kita hidup di suatu zaman yang penuh dengan keanehan, di mana pertanyaan yang seharusnya tidak ditanyakan […]
“Takutlah kalian untuk mencampuri ketaatan kepada Allah dengan rasa senang terhadap sanjungan manusia. Sebab, (pahala) amal kalian akan hilang.” (HR. Dailami). Sifat dasar manusia adalah merasa senang bila ada yang memujinya. Hal ini selaras dengan fitrah hati yang mencintai seseorang yang berbuat baik kepadanya, meskipun sekadar memberikan sanjungan. Dan, ia pun akan membenci seseorang yang […]
Oleh: Mu’arif Metode pengobatan modern yang berkembang di Barat berbeda dengan metode pengobatan pada zaman Nabi saw. Dalam terminilogi ilmu kesehatan modern, setiap penyakit selalu dikaitkan dengan sebab-sebab yang bersifat empiris, misalnya karena infeksi virus/bakteri atau masuknya zat-zat berbahaya dalam tubuh sehingga merusak sistem kerja organ tubuh manusia. Cara pandang seperti ini berbeda dengan alam […]
Kata sahibul hikayat, sampai umur 60 tahun, Nabi Ayub hidup diliputi oleh nikmat Tuhan di dalam suatu rumah tangga yang bahagia bersama istri yang setia dan anak-anak yang mencintainya. Tiba-tiba beliau ditimpa malapetaka; rumah dihanyutkan banjir, anak-anak meninggal di waktu muda, dan dirinya ditimpa penyakit. Setelah beberapa bulan menderita yang demikian itu, istrinya berkata kepadanya, […]
Oleh: KH Abdullah Gymnastiar Kehormatan dan kemuliaan yang sebenarnya adalah ketika hati kita bebas dari bergantung kepada selain Allah SWT. Perjuangan kita untuk menjaga harga diri dari meminta-minta kepada selain Allah adalah bukti kemuliaan kita. Jiwa mandiri adalah kunci harga diri. Satu hal yang telah hilang dari bangsa kita adalah harga diri. Betapa kita sangat […]
Syeikh Abdul Wahhab Asy-Sya’rani bermulazamah kepada gurunya Syeikh Al Islam Zakariya Al Anshari selama dua puluh tahun. Selama ia bermulazah, ia tidak pernah menyaksikan gurunya dalam keadaan lalai, baik siang maupun malam. Syeikh Zakariya selalau melaksanakan shalat sunnah rawatib dengan berdiri meski sudah tua. Ketika Syeikh Abdul Wahhab Asy Sya’rani membaca kitab di hadapan sang […]
Siapakah Abu Ayyub al-Anshari? Abu Ayyub al-Anshari radhiallahu ‘anhu adalah sahabat Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam dari kalangan Anshar. Namanya adalah Khalid bin Zaid bin Kulaib bin Malik bin an-Najjar. Ia dikenal dengan nama dan kun-yahnya. Ibunya adalah Hindun binti Said bin Amr dari Bani al-Harits bin al-Khazraj. Ia adalah generasi awal memeluk Islam dari […]
Sebagai pengemban risalah, Nabi Muhammad shallallahu ‘alaihi wasallam selalu memberikan tuntunan dan panutan kepada seluruh umatnya. Terutama terkait dengan harta. Nabi sama sekali tidak pernah memikirkan harta-harta yang ia miliki. Bahkan beliau selalu berusaha untuk membagi-bagikan harta yang ia miliki kepada orang lain. Dr. Nizar Abazah dalam karyanya yang berjudul Fi Bayt Rasul menceritakan beberapa […]
Oleh: Sigit Indrijono Allah SWT telah memberi karunia berupa perasaan hati atau emosi kepada kita. Emosi akan bereaksi oleh sesuatu yang dilihat atau dirasakan, dalam dua bentuk perasaan, yaitu kegembiraan dan kesedihan. Biasanya diekspresikan dengan tertawa dan menangis. Kegembiraan yang berlebihan maupun kesedihan yang mendalam apabila tidak dikendalikan akan menyebabkan luapan emosi. Orang yang tidak […]