Sebagai kaum muslimin ketika selesai bulan ketaatan/Ramadhan kebanyakan diantara mereka melakukan hal-hal yang bertentangan didalam syariat agama islam. Apalah gunanya kalau hanya sekedar melewati hari Idul Fitri sekedar diisi dengan efouria, baju baru, makanan banyak atau mudik. Salah satu syair arab menyebutkan, “Bukanlah hari raya itu ditandai dengan baju baru akan tetapi hakikat hari raya itu siapa saja yang ketaatanya semakin maju.”
Maka kalau suasana Ramadhan semangatnya, bergairahnya didalam melaksanakan ketaatan kepada Allah SWT maka selesai bulan Ramadhan amal sholeh yang sudah kita lakukan hendaknya ditumbuh suburkan.
Allah SWT berfirman:
“ Janganlah kalian seperti wanita-wanita yang memintal kain dengan baju kemudian dia rusak kembali”
Yang artinya, amal sholeh yang sudah secara maksimal kita bangun selama bulan Ramadhan maka pasca bulan Ramadhan harus kita jaga dan jangan rusak kembali.
Berikut ini empat prinsip dalam maksimalisasi seluruh amal sholeh yang kita bangun agar tetap terjaga.
Berlomba-lomba melakukan kebaikan.
Didalam firman-firman Allah SWT banyak disebutkan bahwa kita harus berlomba didalam melakukan kebaikan dan bersaing melakukan amal sholeh, tentunya ruang lingkupnya didalam urusan-urusan akhirat.
Bersungguh-sungguh atau kesungguhan
Pembahasan lebih lanjut tentang memaksimalkan amal soleh lebih lanjut bisa ikuti ceramah berikut bersama Ust. Alfi Syahr…