Sesungguhnya Allah telah memilih Adam dan Nuh dan keluarga Ibrahim dan keluarga Imran atas sekalian bangsa-bangsa(33).
Ayat ini bercerita tentang kisah Ali-Imron (keluarga Imron), sesungguhnya Alloh telah memilih Adam Isthofa itu maknanya hampir mirip dengan Ikhtaro, ikhtaro itu memilih yang paling baik dari beberapa pilihan. Kalau isthofa itu lebih mendapatkan yang paling baik, jadi pemilihan Adam itu sudah pemilihan yang penuh persaingan dipilih oleh Allah sesuai rencana Allah, meskipun malaikat ingin tanya lebih lanjut apa tujuan Allah menciptaka Adam, maka djawab oleh Allah SWT, sesungguhnya aku mengetahui apa yang tidak kalian ketahui. Kejadian Adam harus tergelincir dari surga, itu haknya Allah, maka ketika ditanya oleh para malaikat , Ataj’alu fihaa mayyufsidu fiihaa wayasfikuddima’ wanahnu nusabihu bihamdik. (“Apakah Engkau akan menciptakan dimuka bumi itu sesorang yang mungkin punya potensi merusak atau menumpahkan darah)”. Kata malaikat “ Kalau hanya Engkau untuk menciptakan makhluk untuk beribadah padamu Ya Allah, bukankah kami sudah bersyukur, untuk itu kami senantiasa bertasbih dan mensyucikan namamu, Allah menjawab inni a’lamamu maalla ta’lamun “Aku lebih tau apa yang tidak kalian tau, Allah punya rencana dan sebaik-baik rencana itu adalah rencana Allah, wama karu mawakarollohu wAllahu khoirul makiriin. Sahabat Unisia, untuk mengikuti cerita selanjutnya kita simak tafsir quran berikut bersama Ust. Suprianto Pasir. Semoga bermanfaat.