“Tidakkah kamu memperhatikan orang-orang yang telah diberi bagian yaitu al-Kitab (Taurat), mereka diseru kepada kitab Allah supaya kitab itu menetapkan hukum di antara mereka; kemudian sebagian dari mereka berpaling, dan mereka selalu membelakangi (kebenaran). Hal itu adalah karena mereka mengaku, ‘Kami tidak akan disentuh oleh api neraka kecuali beberapa hari yang dapat dihitung.’ Mereka diperdayakan dalam agama mereka oleh apa yang selalu mereka ada-adakan. Bagaimanakah nanti apabila mereka Kami kumpulkan di hari (kiamat) yang tidak ada keraguan tentang adanya. Dan disempurnakan kepada tiap-tiap diri balasan apa yang diusahakannya sedang mereka tidak dianiaya (dirugikan).” (Ali Imran: 23-25) .
Didalam surat Ali imran ayat 23 ini kita disuruh memperhatikan dengan cermat, dengan seksama kepada orang-orang yang diberi sebagian dari Al Kitab. Siapa yang diberi dari sebagian Al Kitab itu? Itu adalah orang-orang pandai dari kalangan yahudi, tokoh-tokoh dari agama mereka. Sepandai-pandainya orang itu karena sesungguhnya ajaranya masih harus disempurnakan (kitab sucinya). Karena itu baru sebagian dari isi al kitab secara keseluruhan, artinya belum benar-benar sempurna. Sempurnanya adalah ketika diturunkan nabi akhir zaman.
Sahabat Unisia, untuk mengetahui pembahasan selanjutnya mari kita simak Tafsir Qur’an bersama Ust. Suprianto Pasir. Semoga bermanfaat.