Sahabat UNISIA, setiap hari kita diwajibkan untuk mendirikan shalat wajib lima waktu. Setiap shalat tentu ada bacaan-bacaan ayat ataupun dzikir yang harus kita baca. Artinya, kita sebenarnya sudah tidak asing lagi dengan yang namanya dzikir. Karena setiap hari kita sudah berdzikir, minimal dalam setiap shalat yang kita kerjakan.
Dzikir sendiri adalah suatu doa ataupun puji-pujian yang dihaturkan kepada Allah SWT. Dzikir mempunyai tujuan untuk mengingat asma atau nama-nama Tuhan Allah. Di dalam ayat Al Quran sendiri terdapat banyak sekali ayat yang menyuruh umatnya untuk mengingat-ingat selalu Asma-Nya itu.
Mengingat Allah adalah sesuatu yang sangat dianjurkan di dalam Islam. Karena ini bagian dari perwujudan keimanan, dimana salah satunya kita meyakini bahwa Allah itu sangat sangat dekat dengan kita, bahkan melebihi dari urat nadi kita sendiri. Tak ada yang perlu dikhawatirkan di dalam hidup ini, karena Allah itu Ada untuk kita, dan Allah Maha Rahman dan Maha Rahim.
Salah satu bentuk konkrit dari mengingat Allah itu adalah dengan dzikir itu tadi.
Tapi tahu kah, ternyata dzikir sendiri memiliki banyak manfaat loh. Nah di antara manfaat dzikir adalah:
Pertama, dapat menenangkan hati dan pikiran. Dengan berdzikir, maka akan membuat hati dan pikiran difokuskan kepada Allah. Hal ini tentu akan melegakan kinerja otak walaupun sebentar, cukup untuk membuat otak dan perasaan.
Kedua, dengan mengingat nama Allah maka secara tidak sadar akan meningkatkan kemampuan seseorang. Hal ini sering dilakukan oleh Ali bin Abi Thalib selalu berdzikir sebelum perang walaupun tentaranya sedikit. Dengan berdzikir maka akan menambah keyakinan dan percaya diri dalam menghadapi apapun di dalam kehidupan ini.
Kemudian, berdzikir juga dapat menjauhkan kita dari siksa api neraka.
Mengenai dzikir ini juga, Imam Ghazali dalam kitabnya “Dzikurllah” menjelaskan bahwa dzikir mengharuskan adanya rasa suka dan cinta kepada Allah Ta’ala. Maka tidak akan ada yang mengamalkannya kecuali jiwa yang dipenuhi rasa suka, dan cinta untuk selalu mengingat dan kembali kepada-Nya.
Orang yang mencintai sesuatu akan banyak mengingatnya, dan orang yang banyak mengingat sesuatu (meskipun pada mulanya ini adalah bentu pembebanan) pasti akan mencintainya. Begitu halnya dengan orang yang berdzikir kepada Allah Ta’ala.
Apabila seorang Muslim sampai pada derajat suka berdikir, maka ia tidak akan melakukan perbuatan lain selain dzikir kepada Allah Ta’ala. Sesuatu yang selain Allah adalah sesuatu yang pasti meninggalkannya saat kematian menjemput. Di sinilah urgensi mengapa setiap jiwa sangat membutuhkan amalan dzikir.
Imam Ghazali juga membahas tentang manfaat berdzikir. Di antaranya adalah:
Pertama, dengan dzikir dapat mencapai kebahagiaan setelah kematian. Ketika seorang Muslim meninggal dunia, maka harta, istri, anak, dan kekuasaan akan meninggalkannya. Ya, tidak ada lagi yang bersamanya selain dzikir kepada Allah Ta’ala. Saat itulah, amalan dzikir akan memberikan manfaat yang luar biasa bagi diirnya.
Imam Ghazali memberikan ilustrasi menarik akan hal ini. “Ada orang bertanya, ‘Ia sudah lenyap, lalu bagaimana perbuatan dzikir kepada Allah masih tetap kekal bersamanya?”
Imam Ghazali pun menjelaskan, “Sebenarnya ia tidak benar-benar lenyap, yang juga melenyapkan amalan dzikir. Ia hanya lenyap dari dunia dan alam syahadah, bukan dari alam malakut. Hal ini tertera dalam Al-Qur’an Surah Ali Imran ayat 169-170.”
Kedua, orang yang berdzikir senantiasa diingat oleh Allah Ta’ala. Di dalam Al-Qur’an, Allah Ta’ala berfirman yang artinya: “Ingatlah kamu kepada-Ku, niscaya Aku ingat pula kepadamu. (QS. Al-Baqarah ayat 152).
Dalam Hadits Qudsi juga disebutkan, “Allah Ta’ala berfirman, ‘Aku akan bersama hamba-Ku selama ia mengingat-Ku dan kedua bibirnya bergerak karena Aku.” (Hadis riwayat Baihaqi & Hakim).
Tentu sesuatu yang sangat luar biasa jika Allah sampai mengingat kita. Maka pantas saja jika kemudian sahabat Rasulullah, Muadz bin Jabal berkata, “Tidak ada yang disesali oleh penghuni surga selain waktu yang mereka lewatkan tanpa berdzikir kepada Allah Ta’ala.”
Dan yang ketiga, orang yang senantiasa berdzikir akan selalu diliputi kebaikan demi kebaikan. Rasulullah bersabda, “Tiada suatu kaum yang duduk sambil berdzikir kepada Allah melainkan mereka akan dikelilingi oleh malaikat, diselimuti oleh rahmat dan Allah akan mengingat mereka di hadapan makhluk yang ada di sisi-Nya.” (HR. Bukhari).
Sementara itu hadits yang lain menyebutkan, “Tiada suatu kaum yang berkumpul sambil mengingat Allah dimana dengan perbuatan itu mereka tidak menginginkan apa pun selain diri-Nya, melainkan penghuni langit akan berseru kepada mereka, ‘Bangkitlah, kalian telah diampuni. Keburukan-keburukan kalian telah diganti dengan kebaikan-kebaikan’.” (HR. Ahmad).
Dengan demikian, kita tahu bahwa ternyata dzikir memiliki manfaat yang luar biasa, untuk kehidupan kita di dunia dan di akherat sekaligus.
Semoga kita semua selalu diberikan Allah karunia untuk dapat banyak berdzikir kepada-Nya. Di dalam al-Quran ditegaskan:“Hai orang-orang yang beriman, berdzikirlah dengan menyebut nama Allah, dengan dzikir yang sebanyak-banyaknya.” (QS. Al-Ahzab ayat 41).
Begitulah sekilas tentang manfaat berdzikir. Tunggu apalagi, ayo kita sama-sama berdzikir di setiap waktu kita, dan bahkan di setiap hembusan nafas kita. Semoga kita digolongkan oleh Allah ke dalam golongan orang-orang yang ahli dzikir. Aamiinn…!