Fitrah manusia adalah membenci dan menjauhi keburukan. Tapi tak sedikit justru kita terperangkap pada keburukan itu sendiri. Padahal terkadang kita melakukannya tanpa sadar. Atau mungkin karena ketidaktahuan kita. Maka penting untuk mengetahui pangkal keburukan. Sebab jika kita sudah terpernagkap pada pangkal keburukan, niscara akan kita akan terjebak juga di cabang-cabang keburukan lainnya.
Hasan Bashri mengatakan: “Pangkal dan cabang keburukan itu ada enam: Pangkalnya ada tiga, yaitu hasud, rakus dan cinta dunia. Cabangnya juga ada tiga, yaitu cinta kekuasaan, cinta pujian dan cinta kemegahan.”
Sahabat Radio Unisia! Hasud adalah perasaan iri hati yang tidak senang orang lain mendapat nikmat, lalu kemudian berusaha untuk menghilangkannya atau merusaknya. Jika kita sudah mulai terperangkap pada sifat hasud ini, maka mulailah tanamkan di dalam benak kita bahwa Allah Maha Adil atas segala nikmat-nikmat-Nya yang diberikan kepada hamba-Nya.
Sahabat Unisia! Jika kita terperangkap pada sifat rakus, maka tanamkan juga pada diri kita bahwa Allah Maha Adil atas segala nikmat-Nya.
Sahabat Unisia! Jika kita juga terperangkap pada sifat cinta dunia, maka tanamkanlah bahwa nikmat Allah di akhirat jauh lebih indah.
Dan Sahabat Unisia! Jika kita terperangkap masuk ke dalam cinta kekuasaan, cinta pujian dan cinta kemegahan, maka tanamkanlah di hati kita bahwa nikmat sesungguhnya bukanlah kekuasaan, pujian maupun kemegahan. Tapi nikmat sesungguhnya adalah kita dikaruniai cinta kepada Allah SWT.
Oleh: Ahmad Sadzali