Syeikh Abdul Wahhab Asy-Sya’rani bermulazamah kepada gurunya Syeikh Al Islam Zakariya Al Anshari selama dua puluh tahun. Selama ia bermulazah, ia tidak pernah menyaksikan gurunya dalam keadaan lalai, baik siang maupun malam. Syeikh Zakariya selalau melaksanakan shalat sunnah rawatib dengan berdiri meski sudah tua.
Ketika Syeikh Abdul Wahhab Asy Sya’rani membaca kitab di hadapan sang guru, sang guru selalu mengucap,” Allah…Allah…” dengan suara lirih, hingga pelajaran selesai.Syeikh Zakariya pun tidak pernah makan kecuali dari roti jatah dari khanqah Said Su’ada, yang mana pewakafnya adalah penguasa shalih.* (Thabaqat Al Kubra, 2/222)
Sumber: hidayatullah.com