Diayat ini Allah berfiman qul atuhajju nana fillahi wahua robbuna waribbukum walana a’malua walakum amalukum, wanahnulahu muhlisun Katakan oleh mu Muhammad apakah kalian wahai orang yahudi ataupun orang nasrani akan memperdebatkan kepada kami fillahi dalam masalah Allah padahal wahuwa robbuna warobbukum padahal Allah itu tuhan kami dan tuhan kalian. Jadi tuhan yang sama seharusnya siapapun yang pernah mendapat kitab suci dari Allah tuhan pasti sama yaitu Allah , Allah itu Esa, tidak beranak tidak diperanakkan , Allah itu tidak satu tapi tiga, tiga tapi satu.Lah kok kalian mengajak kami berdebat tentang masalah itu bagaiman kalian ini? Nah Sahabat Unisia untuk melanjutkan pembahasan ini mari kita simak Tafsir Qur’an berikut bersama Ust. Suprianto Pasir. Semoga bermanfaat.