Dalam Islam kerja tidak hanya mengumpulkan uang untuk sesuap nasi, melainkan semua pekerjaan untuk memenuhi kebutuhan sekaligus untuk beribadah kepada Allah Ta’ala. Niatkan bekerja hanya untuk menjemput rizki Allah Ta’ala.
Suatu hari ada seorang sahabat bertanya pada Nabi, wahai Rasulullah pekerjaan apa yang paling baik? Maka Rasulullah menjawab: Pekerjaan laki-laki dengan tangannya sendiri dan perdagangan laki-laki yang mabrur. Setelah kita bekerja maka sedikit dari harta yang kita miliki sesungguhnya ada milik orang lain, artinya dalam ketentuan Islam ada yang namanya zakat bagi harta yang mencapai nisab. Untuk lebih rincinya simak kajian berikut bersama Ust. Rofiq.
PT. UNISIA MEDIA UMAT
FREKUENSI: AM STEREO 1179 KHZ
OFFICE / STUDIO: KAMPUS UNIVERSITAS ISLAM INDONESIA, LT. II SAYAP TIMUR
JL. DEMANGAN BARU NO. 24 YOGYAKARTA 55281
PHONE: 0274-545196 SMS: 0822 2192 9779