Iman adalah salah satu fitrah karunia yang terbesar yang Allah SWT berikan kepada setiap hamba-Nya. Artinya ketika lahir di muka bumi ini Allah SWT berikan hidayah berupa cucuran hidayah berupa keimanan dan keislaman didalam diri kita maka ini adalah karunia yang terbesar yang Allah SWT berikan. Karena dengan modal keimanan inilah menjadikan manusia yang berharga dan mulia disisi Allah SWT. Seperti yang dijelaskan dalam surat Al Baqarrah, Allah SWT berfirman:
“Bukanlah yang namanya kebaikan itu engkau menghadapkan wajah kalian ke arah timur dan barat, akan tetapi yang namanya kebaikan adalah engkau beriman kepada Allah SWT..”
Oleh sebab itu karena keimanan ini adalah bagian dari aqidah keyakinan, maka salah satu prinsip yang dipegang oleh akidah ahlul sunnah bahwa seseorang yang berbicara tentang keimanan harus berdasarkan (Kalamullah dan Kalmurasul) firman Allah SWT dan hadits Rasulullah SAW.
Dalam kesempatan kali ini ditegaskan tentang hakikat keimanan melalui 4 buah hadits:
Hadits ke-1 : tentang penjelasan hakikat keimanan yaitu hadits Jibril yang dikenal hadits ma’ruf, diriwayatkan Umar bin Khattab ra.
Hadits ini menanyakan tentang prinsip keimanan, yaitu beriman kepada Allah SWT, beriman kepada malaikat, beriman kepada kitab, beriman kepada Rasul, beriman kepada Hari Kiamat, dan beriman kepada Qada dan Qadar.
Allah SWT berfirman:
“ Barang siapa yang kufur terhadap keimanan maka akan terhapuslah seluruh amalnya dan dia di akhirat termasuk orang-orang yang merugi”
Pembahasan lebih lanjut tentang Apakah itu Iman lebih lanjut bisa ikuti ceramah berikut bersama Ust. Alfi Syahr…