(Mereka berdoa): “Ya Tuhan kami, janganlah Engkau jadikan hati kami condong kepada kesesatan sesudah Engkau beri petunjuk kepada kami, dan karuniakanlah kepada kami rahmat dari sisi Engkau; karena sesungguhnya Engkau-lah Maha Pemberi (karunia)”. “Ya Tuhan kami, sesungguhnya Engkau mengumpulkan manusia untuk (menerima pembalasan pada) hari yang tak ada keraguan padanya”. Sesungguhnya Allah tidak menyalahi janji.
Do’a yang sangat bagus bagi kita semua yang hendaknya mau melazimkan diri untuk membacanya sebagai bukti permintaan kita kepada Allah karena kelemahan yang kita miliki, “Tuhan kami janganlah kiranya engkau engkau buat hati kami itu cendrung kepada kesesatan”, yazagho cendrung kepada kesesatan, cendrung untuk berbelok dari jalan yang lurus. Jadi tuhan kami jangan hendaknya kau jadikan kami ini cendrung ke kesesatan setelah engkau beri petunjuk terhadap kami khouf adalah takut seandainya ada apa-apa maka kita kemudian hawatir menjadi optimis yang bagus karena menghilangkan rasa putus asa tapi hati-hati optimis itu bisa menjadikan kita sombong. Nah bagaimana supaya kita tidak terjatuh kedalam kesombongan? Untuk mengetahui pembahasan ayat yang selanjutnya mari kita simak Tafsir Qur’an bersama Ust. Suprianto Pasir. Semoga bermanfaat.